Chelsea
Karina telah banyak menulis karya fiksi yang berfokus pada genre romansa. Salah satu karya terbaiknya, AbiGhea yang dialihwahanakan menjadi web series.
Dok. Chelsea Karina |
Chelsea Karina Aolia atau yang dikenal dengan nama penanya, Chelsea Karina adalah seorang penulis muda yang sukses dengan karya fiksinya. Selain menjadi penulis, Chelsea juga seorang mahasiswa aktif di PoliMedia dengan program studi Penerbitan.
Berkaya Sejak di Bangku SMA
Berawal saat masih di bangku SMA, Chelsea mulai tertarik untuk menulis saat ia mengenal salah satu
platform membaca, Wattpad. Namun, awalnya dia hanya senang membaca saja sampai
akhirnya muncul keinginan untuk menciptakan suatu karya yang ingin dipublikasikan di Wattpad.
Seiring berjalannya waktu, Chelsea sudah menciptakan beberapa karya di platform baca tersebut. Hingga saat ini, Chelsea sudah memublikasikan empat karyanya di Wattpad, antara lain Alone, Never be Alone, Abighea, dan yang terbaru berjudul Lintang. Tiga dari keempat karya tersebut sudah berhasil ia terbitkan menjadi sebuah buku.
Dibalik Kesuksesan dari Abighea
Dari semua karya yang sudah dibuatnya, Chelsea mengungkapkan bahwa novel Abighea yang paling berkesan baginya. Mulai dari awal muncul ide cerita, penulisan, proses menerbitkan, sampai dialihwahanakan menjadi web series. Semua proses itu sangat berkesan bagi penulis muda itu. Sebelumnya Chelsea mempunyai mimpi untuk menciptakan cerita yang lebih baik dari sebelumnya. Lalu tidak disangka, Abighea mendapatkan umpan balik yang luar biasa baik dari para pembaca hingga sukses menjadi web series judul yang sama.
Di balik semua karyanya, terdapat pengalaman menarik yang dialami Chelsea sendiri sebagai penulis. Menurut Chelsea, bagian paling menarik ketika menulis adalah saat menyisipkan sedikit pengalaman pribadi di dalam cerita dengan tujuan agar ceritanya terasa lebih hidup.
“Sering banget terbawa suasana ketika sedang menulis. Misal waktu menulis adegan lucu bisa tertawa sendiri, pun berlaku ketika menulis adegan sedih bisa nangis,” ungkap Chelsea Karina.
Selain pengalaman menarik, penulis kelahiran 2003 ini pernah mengalami pengalaman sulit sebagai penulis. Chelsea mengungkapkan salah satu bagian sulit menjadi penulis yaitu ketika editor mengembalikan naskah untuk direvisi. Saat itu juga bertepatan dengan tahun terakhir sekolah, dimana ia harus merevisi naskah sambil mengerjakan tugas akhir.
Hambatan dan Tips Menulis
Chelsea juga pernah mengalami hambatan ketika menulis, salah satunya mengenai writers block yang menjadi permasalahan yang biasa terjadi pada penulis. Untuk mengatasinya, mahasiswa Penerbitan ini biasanya berhenti menulis sejenak dan lebih memilih untuk menikmati waktu sendiri. Menurut Chelsea kalau dipaksakan untuk menulis, hasil tulisannya tidak maksimal ketika dibaca ulang oleh dirinya.
“Tips menulis dari aku yaitu fokus dan selesaikan satu cerita yang sedang dikerjakan. Selain itu temukan tempat untuk mempublikasikan karyanya, seperti Wattpad atau Twitter. Karena aku pribadi menggunakan aplikasi daring dapat membantu pembaca menemukan cerita yang kita buat,” ungkap wanita 19 tahun itu.
Selain
tips di atas, Chelsea juga mengatakan cara mengembangkan kemampuan menulisnya
yaitu dengan cara membaca buku, biasanya untuk mencari referensi dan memperbaiki
kepenulisannya. Maka perbanyaklah membaca buku. Selain untuk hiburan, membaca bisa menambah wawasan dan referensi untuk kita menulis.
Menulis
bagi seorang Chelsea Karina adalah proses penyembuhan yang terkadang kapan pun bisa
menjadi boomerang bagi dirinya. Walau begitu, setidaknya untuk saat ini dia
menganggap menulis adalah dunianya.
Dalam waktu dekat Chelsea akan mengerjakan proyek buku baru dengan cerita yang berbeda dari sebelumnya dan pasti menginspirasi banyak orang. Dia juga tertarik untuk mengukir cerita romansa di dunia perkuliahan.
-HAS
Komentar
Posting Komentar