Sebuah lagu yang mengajarkan kita makna sesungguhnya dari kata ikhlas. Lewat lagu Hati-Hati di Jalan, Tulus ingin menyampaikan pesan untuk tetap ikhlas meski berpisah dengan seseorang yang dicintai.
Setelah 10 tahun berkayra di dunia musik, akhirnya Tulus kembali dengan album terbaru yang bertajuk “Manusia” pada 3 Maraet 2022 lalu. Berisikan 10 lagu, salah satu yang mencuri perhatian pendengarnya yaitu lagu Hati-Hati di Jalan. Lagu tersebut langsung trending topic di media sosial dan menjadi perbincangan hangat netizen setelah perilisannya.
Lagu Hati-Hati di Jalan memiliki makna yang mendalam, yaitu mengisahkan tentang kesedihan sepasang kekasih yang merelakan satu sama lain karena sudah tidak lagi satu jalan. Lirik yang dipenuhi diksi indah juga membuat menyentuh hati para pendengarnya.
Salah satu lirik yang menarik perhatian pendengar, “Kukira kita asam dan garam. Dan, kita bertemu di belanga”. Kata-kata pada lirik tersebut mungkin terdengar asing jika digunakan sehari hari. Kata asam dan garam mungkin bisa diartikan sebagai dua bahan yang melebur menjadi satu dalam belanga. Namun lirik tersebut mengartikan sebaliknya yaitu tidak bisa bersama. Selain lirik itu, ada juga yang tak kalah menghayat hati pendengar, “Semoga rindu ini menghilang. Konon katanya waktu sembuhkan”. Sepenggal lirik itu menyampaikan pesan seseorang yang sedang melawan rindu setelah perpisahan dengan kekasihnya.
Secara keseluruhan, lewat lagu Hati-Hati di Jalan, Tulus ingin menyampaikan sekaligus mengajarkan makna ikhlas yang sesungguhnya. Tentu saja ikhlas dalam melepas kepergian seseorang yang dicintai. Tulus sendiri tidak menceritakan secara jelas mengenai makna dibalik lagu tersebut, maka dari itu tiap pendengar memiliki hak untuk memaknai setiap liriknya.
Lagu milik penyanyi asal Bukittinggi ini semakin sempurna ketika dinyanyikan dengan alunan nada melakonis untuk didengarkan.
Sejak hari pertama perilisannya, Hati-Hati di Jalan langsung meraih trending di berbagai platform streaming musik. Lagu yang ditulis oleh Tulus dan Ari Renaldi ini sukses jadi lagu Indonesia pertama yang masuk TOP 50 Spotify Global pada 8 Maret 2022 di peringkat ke-42. Selain itu, Tulus juga memecahkan rekor sebagai musisi pertama yang berhasil menembus peringkat 123 Billboard Global 2022 pada minggu 20-26.
Sampai saat ini lagu Hati-Hati di Jalan sudah didengarkan sebanyak 62 juta lebih di Spotify dan video liriknya sudah ditonton sebanyak 68 juta lebih di YouTube.
Setelah mencapai semua prestasi lewat lagu dan album terbarunya, penyanyi sekaligus penulis lirik ini ramai dijuluki sebagai “Digimon” atau digital monster Indonesia yang berarti lagu-lagu milik Tulus selalu merajai platform streaming musik.
Prestasi tersebut membuat Tulus bersyukur atas apresiasi yang telah diberikan oleh masyarakat dan pendengar musiknya terhadap karya terbarunya. Tulus mengatakan bahwa album Manusia ini adalah sebuah apresiasi dalam merayakan 10 tahun meniti karier di industri musik. Itu ditandai dengan 10 lagu yang ada dalam Album tersebut. Terdiri dari Tujuh Belas, Kelana, Remedi, Interaksi, Ingkar, Jatuh Cinta, Nala, Hati-Hati di Jalan, Diri, dan Satu Kali.
Komentar
Posting Komentar