Foto: Anna Tarazevich/Pexels
|
Bulan
Februari dikenal dengan bulan kasih sayang karena terdapat Hari Valentine yang diperingati
setiap 14 Februari di seluruh dunia. Valentine umumnya
dirayakan oleh berbagai kalangan, biasanya dirayakan oleh anak muda dengan orang
tercinta yang identik dengan memberikan cokelat, mengirimkan kartu ucapan,
makan malam bersama, serta mengungkapkan perasaan kasih sayang.
Jika tanggal 14 Februari dikenal dengan hari kasih sayang, lalu bagaimana dengan tanggal-tanggal lainnya? Apakah mengungkapkan perasaan kasih sayang hanya dilakukan tanggal itu saja?
Pertanyaan tersebut sering kali diperdebatkan oleh masyarakat Indonesia, termasuk makna sebenarnya dari Hari Valentine itu sendiri. Memang benar Hari Valentine itu adalah hari dimana seseorang mengungkapkan rasa sayang kepada orang terdekatnya, tapi bukan berarti selain hari kasih sayang itu tidak merasakan cinta. Selain itu, faktanya sekarang banyak orang menyalahartikan hari kasih sayang ini menjadi hal negatif yang tidak sesuai dengan budaya di Indonesia.
Setiap tahunnya pun pasti diperdebatkan bahwa perlukah kita merayakan Hari Valentine? Sebelumnya, perlu diingat bahwa mengutarakan rasa sayang tidak harus dilakukan pada tanggal itu saja, kapan pun bisa dilakukan, asal tetap di batas wajar sesuai dengan norma-norma yang ada.
Banyak pihak yang menentang perayaan Hari Valentine di Indonesia karena dianggap bukan budaya Indonesia melainkan budaya barat yang bisa berpengaruh buruk di Indonesia. Jika sudah dipandang buruk, maka bisa terbentuk pikiran buruk dalam berbagi kasih sayang ini. Seharusnya Valentine tidak berkonotasi sebagai sesuatu yang buruk karena hari kasih sayang ini menjadi momentum untuk mengingatkan saling mengasihi, baik dalam percintaan dengan pasangan, teman dekat, maupun dengan keluarga. Namun, jika ingin membatasi pergaulan buruk tersebut, terutama pada remaja, maka tidak seharusnya menjadikan hari kasih sayang sebagai penyebab dari pergaulan buruk tersebut.
Untuk sebagian orang yang melakukan hal menyimpang pada hari kasih sayang ini, seharusnya lebih bijak dalam mengambil keputusan dan lebih mengerti makna sebenarnya dari Hari Valentine itu sendiri. Sejatinya manusia diciptakan tidak hanya dengan nafsu saja, tapi juga dengan akal budi dan hati untuk saling mengasihi dengan sesama manusia.
– HAS
iyaa setuju
BalasHapus