Langsung ke konten utama

Gulai Tikungan, Kuliner Malam Jakarta yang Masih Eksis Sampai Sekarang!

 

Gultik menjadi pilihan semua kalangan untuk mengisi perut saat waktu malam di kawasan Blok M. Mulai dari para pekerja yang menikmati Gultik sepulang kerja maupun anak muda yang menjadikan Gultik sebagai tempat nongkrong. 

Foto: Dok. Habil Achmad Samsuri

Gulai tikungan atau biasa dikenal dengan Gultik merupakan kuliner malam legendaris Jakarta Selatan. Gultik diketahui sudah hadir sejak tahun 1980-an dan masih tetap eksis hingga sekarang. Warga Jakarta pasti sudah tidak asing dengan gulai khas jawa ini. Rasanya yang gurih dan kaya akan rempah ini memiliki ciri khas tersendiri membuat Gultik disukai penikmat kuliner dari berbagai kalangan.

Seperti namanya, Gultik dapat ditemui di beberapa tikungan di Jalan Mahakam dan Jalan Bulungan. Salah satunya yang populer yaitu di persimpangan Blok M Plaza yang banyak terdapat penjual kaki lima tersebut. Pengunjungnya pun dari berbagai kalangan, mulai dari yang bermobil sampai pejalan kaki pun tertarik untuk makan di sini.

Suparno, salah satu dari banyaknya penjual Gultik di kawasan Blok M Plaza. Pria berusia 48 tahun ini mengaku sudah menyajikan Gultik sejak dua puluh lima tahun lalu.

“Syukur sampai sekarang masih berjualan Gultik. Apalagi di masa pandemi ini, kita tetap bertahan walau kadang hasilnya tidak menentu. Belum lagi ada resikonya jika berjualan malam,” ungkap Suparno saat ditemui di lokasi, Senin (11/4/2022).

Meski jumlah pedagang Gultik di kawasan Blok M lebih dari 10 pedagang, tetapi mereka tidak kehilangan pembeli. Ketika ramai, para pedagang bisa maraup omzet tinggi dengan menjual habis Gultik dalam semalam. Namun jika keadaan sepi, mereka hanya bisa menjual setengah dari porsi aslinya.

Foto: Dok. Habil Achmad Samsuri

Untuk harga satu porsinya dibanderol mulai dari Rp10.000 hingga Rp20.000. Dengan harga segitu kamu bisa mendapatkan nasi dengan potongan daging yang diguyur kuah gulai dan tidak lupa dengan kerupuk dan taburan bawang goreng untuk menambah sensasi nikmat makan kuliner khas Indonesia. Selain itu kamu bisa menambah topping seperti berbagai macam jenis sate, mulai dari usus, kulit, dan telur puyuh dengan harga yang dipatok Rp5.000 per tusuk.

Uniknya, pedagang di sini menjual Gultik dengan porsi yang kecil dan menjadi strategi dalam penjualan yang terbukti laku keras. Tidak jarang, pembeli akan menambah atau memesan lebih dari satu porsi.

Melihat harga yang ditawarkan dan rasa yang lezat, maka tidak heran jika Gultik tidak kehilangan eksistensi sebagai kuliner legendaris Jakarta. Mayoritas pengunjung dari kalangan anak muda yang sengaja mengisi perut sambil nongkrong di kawasan Blok M dan ada pula yang hanya sekadar datang dan merasakan sensasi makan Gultik di pinggir jalan.

“Kalo saya sih kebetulan sering nongkrong di kawasan bulungan ini, kadang juga pergi ke Blok M Plaza jadi selalu mampir buat makan juga,” ungkap Santi, salah satu pengunjung Gultik, Senin (11/4/2022).

“Rasanya yang enak dan harganya yang affordable yang buat saya pribadi sering makan Gultik di sini sambil menikmati suasana malam Jakarta,” tambahnya.

Destinasi kuliner malam ini selalu memberikan energi tersendiri untuk para pengunjungnya. Suasana malam di kawasan Blok M ini memang cocok untuk dijadikan tempat nongkrong sambil menikmati sepiring Gultik yang lezat.

Gimana, tertarik untuk berkunjung, bukan? Gultik ini bisa kamu jumpai mulai dari pukul 16.00 hingga 03.00 pagi di kawasan Blok M, Jakarta Selatan.

 

-HAS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Chelsea Karina, Sosok Dibalik Suksesnya Web Series AbiGhea

Chelsea Karina telah banyak menulis karya fiksi yang berfokus pada genre romansa. Salah satu karya terbaiknya, AbiGhea yang dialihwahanakan menjadi web series. Dok. Chelsea Karina Chelsea Karina Aolia atau yang dikenal dengan nama penanya, Chelsea Karina adalah seorang penulis muda yang sukses dengan karya fiksinya. Selain menjadi penulis, Chelsea juga seorang mahasiswa aktif di PoliMedia dengan program studi Penerbitan. Berkaya Sejak di Bangku SMA Berawal saat masih di bangku SMA,  Chelsea mulai tertarik untuk menulis saat ia mengenal salah satu platform membaca, Wattpad . Namun, awalnya dia hanya senang membaca saja sampai akhirnya muncul keinginan untuk menciptakan suatu karya yang ingin dipublikasikan di Wattpad . Seiring berjalannya waktu, Chelsea sudah menciptakan beberapa karya di platform baca tersebut. Hingga saat ini, Chelsea sudah memublikasikan empat karyanya di Wattpad , antara lain Alone, Never be Alone, Abighea , dan yang terbaru berjudul Lintang . Tiga dari keem...

La Boheme, Kafe Rooftop Kekinian di Jakarta

  Kafe kekinian di kawasan Setiabudi menawarkan sensasi nongkrong sembari menikmati pemandangan Jakarta dari atas. Lokasinya yang strategis, La Boheme ramai dikunjungi dengan berbagai kalangan. Mulai dari anak muda yang sekedar nongkrong dengan teman-temannya sampai orang dewasa dengan pertemuan bisnis. Foto: Instagram @labohemejkt Keberadaan kafe di ibu kota sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Banyak orang berkunjung untuk makan, minum, atau bahkan sebagai tempat pertemuan penting seperti bisnis hingga yang santai bersama teman-teman.   Beberapa tahun terakhir ini banyak bermunculan kafe dengan konsep di atas bangunan atau biasa disebut rooftop . Café dengan konsep seperti ini banyak disukai karena selain menyantap menu, pengunjung juga bisa menikmati pemandangan Jakarta dari atas. Salah satu kafe rooftop yang terkenal di Jakarta, yaitu La Boheme. Berlokasi di tengah-tengah kota, La Boheme mengusung konsep tropikal yang dikelilingi tanaman-tanaman hijau menambah ...

Belajar Ikhlas Lewat Lagu Hits Terbaru Dari Tulus

  Sebuah lagu yang mengajarkan kita makna sesungguhnya dari kata ikhlas. Lewat lagu Hati-Hati di Jalan, Tulus ingin menyampaikan pesan untuk tetap ikhlas meski berpisah dengan seseorang yang dicintai. Foto: kompas.com Setelah 10 tahun berkayra di dunia musik, akhirnya Tulus kembali dengan album terbaru yang bertajuk “Manusia” pada 3 Maraet 2022 lalu. Berisikan 10 lagu, salah satu yang mencuri perhatian pendengarnya yaitu lagu Hati-Hati di Jalan. Lagu tersebut langsung trending topic di media sosial dan menjadi perbincangan hangat netizen setelah perilisannya. Lagu Hati-Hati di Jalan memiliki makna yang mendalam, yaitu mengisahkan tentang kesedihan sepasang kekasih yang merelakan satu sama lain karena sudah tidak lagi satu jalan. Lirik yang dipenuhi diksi indah juga membuat menyentuh hati para pendengarnya. Salah satu lirik yang menarik perhatian pendengar, “Kukira kita asam dan garam. Dan, kita bertemu di belanga”. Kata-kata pada lirik tersebut mungkin terdengar asing jika ...