![]() |
Foto: Dok. Habil Achmad Samsuri |
Warga Jakarta pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya ondel-ondel yang merupakan salah satu dari 8 ikon Betawi. Boneka raksasa ini memang sering terlihat di sebuah pentas kesenian rakyat maupun berseliweran di jalanan ibu kota. Pelestarian ondel-ondel menjadi suatu ornamen penting dalam kekayaan budaya Betawi sebagai jati diri Kota Jakarta.
Salah satu kawasan Jakarta yang kental dengan kebudayaan Betawi yaitu Kemayoran. Kawasan ini turut berpartisipasi untuk melestarikan budaya Betawi dengan mendirikan monumen ondel-ondel. Didirikan sekaligus diresmikan pada 17 Januari 2014 lalu oleh PPK Kemayoran, patung ondel-ondel raksasa ini digunakan sebagai ikon kawasan Kemayoran yang berdiri megah di sebelah selatan Jalan Benyamin Sueb.
Menurut PPK Kemayoran, pembangunan monumen berukuran 9 meter ini bertujuan untuk meningkatkan rasa ikut memiliki dan menanamkan kebanggaan terhadap budaya Betawi secara aktif dalam kehidupan sehari-hari masyarakat dan mendorong perkembangan industri kreatif berbasis budaya.
“Diharapkan nantinya di area monumen ondel-ondel Kemayoran akan ada plakat untuk memberikan informasi asal-muasal ondel-ondel dan filosofi dibalik warna ondel-ondel tersebut, sehingga masyarakat bisa mengetahui hal seputar ondel-ondel,“ jelas Riski Renando, Direktur Perencanaan dan Pembangunan PPK Kemayoran, dikutip dari mediaindonesia.com.
Foto: Dok. Habil Achmad Samsuri
Posisinya yang sangat strategis memberikan pandangan yang menarik bagi warga masyarakat ketika melintas di kawasan Kemayoran, sekaligus sebagai pengingat untuk tetap melestarikan kebudayaan asli Betawi. Selain itu, kemegahan monumen ondel-ondel ini sebagai penyegar di tengah kepenatan lalu lintas Kota Metropolitan ini, sehingga keberadaannya mengundang antusias warga Jakarta untuk sekadar memuaskan rasa penasaran sampai berwafoto untuk mengabadikan monumen tersebut.
Budi Samsuri (46), salah satu warga Jakarta yang mengungkapkan rasa senangnya dengan hadirnya monumen ondel-ondel ini sebagai pelestarian budaya Betawi.
“Sebagai warga Jakarta, pastinya ya senang karena dibangunnya monumen ondel-ondel ini sebagai bentuk ikon Jakarta yang terus dilestarikan. Momen menyenangkannya saat pulang kerja dan kebetulan lewat jalan ini, senang aja sih lihat patung raksasa gini di tengah-tenah kepadatan Jakarta,” ungkapnya.
Menurut laman resmi Kementrian Sekretariat Negara, patung ondel-ondel raksasa
tersebut berukuran tinggi 9 meter dan berdiri di atas pondasi setinggi 4 meter,
sehingga keseluruhannya mencapai tinggi 13 meter. Hal ini membuat monumen ondel-ondel
Kemayoran dinobatkan sebagai Ondel-ondel terbesar yang pernah ada di Indonesia
dan memenangkan rekor MURI.
-HAS
Komentar
Posting Komentar